Menurut Alvin L. Bertrand, proses
perubahan sosial adalah :
1.
Difusi adalah proses penyebaran
unsur-unsur kebudayaan dari individu satu kepada individu lain atau dari satu
masyarakat ke masyarakat lain. Masuknya unsur baru ke dalam suatu masyarakat
melalui :
·
Perembesan damai (penetration
pacifique), yaitu masuknya unsur baru ke dalam masyarakat tanpa kekerasan dan
paksaan.
·
Perembesan dengan kekerasan
(penetration violente), yaitu masuknya unsure baru ke dalam masyarakat dengan
kekerasan dan paksaan sehingga kadang kala merusak kebudayaan masyarakat yang
menerima.
·
Simbiotik, yaitu masuknya unsur-unsur
kebudayaan ke atau dari dalam masyarakat yang hidup berdampingan.
2.
Akulturasi atau kontak kebudayaan merupakan
proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sehingga
unsur kebudayaan tadi lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan
mereka tanpa meninggalkan sifat khas
kepribadian budaya aslinya. Contoh : corak pahat rumah orang Bali ditambah
corak pahat dari Jawa.
3.
Asimilasi adalah proses sosial tingkat
lanjut yang timbul apabila suatu masyarakat dengan latar kebudayaan yang
berbeda saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam
waktu yang lama sehingga kebudayaannya
berubah sifat dari yang khas menjadi kebudayaan yang baru dan berbeda dari
aslinya. Contoh: pesta pernikahan dengan model pesta kebun
·
Faktor-faktor pendorong asimilasi.
Ø toleransi
antarkebudayaan yang berbeda
Ø kesempatan
yang seimbang dibidang ekonomi
Ø sikap
menghargai orang asing dan kebudayannya
Ø persamaan
dalam unsur-unsur kebudayaan
Ø perkawinan
campuran
·
Faktor-faktor penghambat asimilasi
Ø terisolirnya
kehidupan kelompok
Ø kurangnya
pengetahuan akan kebudayaan lain
Ø perasaan
takut terhadap kebudayaan lain
Ø perasaan
bahwa kebudayaannya lebih tinggi dari kebudayaan lain
Ø golongan
minoritas mendapat gangguan dari mayoritas
Ø perbedaan
kepentingan
4.
Akomodasi dapat berarti keadaan atau
proses. Sebagai keadaan, menunjuk kepada adanya keseimbangan dalam interaksi
antara individu dan kelompok sehubungan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang
berlaku. Sebagai proses, menunjuk kepada usaha-usaha manusia untuk meredakan
pertentangan-pertentangan. Akomodasi diperlukan bila dalam proses perubahan sosial
terjadi konflik.
Tujuan adanya akomodasi :
Tujuan adanya akomodasi :
a.
mengurangi pertentangan
b.
mencegah meledaknya suatu pertentangan
c.
memungkinkan terjadinya kerja sama
d.
mengusahakan terjadinya asimilasi
v Bentuk-bentuk
akomodasi adalah :
a)
Konsiliasi, merupakan pengendalian
konflik melalui lembagatertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan
pengambilan keputusan atau sebagai suatu usaha untuk mempertemukan keinginandari
pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Contoh
: penyelesaian konflik di lembaga perwakilan rakyat.
b)
Mediasi, apabila penyelesaian konflik
dengan menunjuk pihak ketiga dengan
persetujuan kedua belah pihak untuk memberikan nasihat dan tidak berwenang
mengambil keputusan, bahkan nasihat tadi tidak memikat pihak-pihak yang bertikai.
Contoh : menunjuk PBB sebagai pihak ketiga dalam penyelesaian konflik palestina
Israel.
c)
Arbitrasi, hampir sama dengan mediasi.
Namun, pengendalian konflik melalui arbitrasi pihak ketiga yang ditunjuk
memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan yang harus ditaati oleh kedua
pihak yang bertikai. Contoh : sengketa harta warisan dengan menunjuk pengacara
sebagai pihak ketiga.
d)
Kompromi, merupakan bentuk
pengendalian konflik dengan cara pihak yang bertikai saling mengurangi
tuntutannya agar tercapai titik temu. Contoh : pertiakian pemuda dengan jalan
mufakat.
e)
Coercion, bentuk pengendalian konflik
yang dilaksanakan karena adanya paksaan. Contoh : pemerintah dengan rakyat
biasa ketika terjadi penggusuran.
f)
Adjudication, penyelesaian konflik
lewat lembaga hukum. Contoh: perceraian dan pengambilan hak asuh anak.
Menurut
Soerjono Soekanto, proses perubahan sosial di dalam masyarakat dapat diketahui
karena adanya ciri-ciri seperti berikut ini.
1.
Tidak
ada masyarakat yang berhenti perkembangannya.
2.
Perubahan-perubahan
yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada
lembaga-lembaga sosial yang lainnya.
3.
Perubahan-perubahan
yang cepat biasanya akan menyebabkan disorganisasi yang sifatnya sementara
dalam proses penyesuaian. Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu
organisasi yang mencakup pemantapan dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai baru.
4.
Perubahan-perubahan
tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, oleh
karena keduanya memiliki kaitan timbal balik.
Secara tipologis, perubahan-perubahan sosial
dapat dikategorikan sebagai berikut.
1.
Proses
sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya
antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan hukum
dengan kehidupan agama, dan lain sebagainya.
2.
Segmentasi,
yaitu suatu pembagian sebuah struktur social ke dalam segmen-segmen atau
bagian-bagian tertentu sesuai dengan kriteria yang dimaksudkan.
3.
Perubahan
struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam sebuah susunan yang berupa
jalinan antara unsurunsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial,
lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
4.
Perubahan-perubahan
pada struktur kelompok, yaitu suatu perubahan yang terjadi dalam struktur
kelompok sosial, misalnya perubahan organisasi sosial.
Dampak positif modernisasi adalah
1.
Tercapainya kemajuan kebudayaan bangsa
2.
Meningkatnya industri yang memungkinkan
masyarakat lebih sejahtera (lapangan kerja, barang konsumsi, volume ekspor dan
lain-lain)
3.
Meningkatnya efesiensi dan efektifitas
kerja, transportasi dan komunikasi
4.
Meningkatnya sector ekonomi,
pendidikan, kesehatan dan kualitas sumber daya manusia
Dampak negatif modernisasi antara lain
1.
Pudarnya pengetahuan tradisional
2.
Pudarnya sistem kepercayaan atau
religi tradisional
3.
Bergesernya nilai budaya akibat
kemajuan di bidang teknologi dan pengetahuan
4.
Melemahnya etos kerja tradisional
5.
Meningkatnya angka kriminalitas dan
kenakalan remaja
6.
Meningkatnya tingkat pencemaran
lingkungan
7.
Menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi
Dampak positif globalisasi
1.
Masuknya nilai – nilai positif
(disiplin, etos kerja, pentingnya pendidikan
2.
Mempercepat proses pembangunan karena
perkembangan ipte
3.
Menumbuhkan dinamika terbuka dan
tanggap terhadap unsur –unsur pembaruan
Dampak negatif globalisasi
1.
Terjadinya cultural shock, yaitu
masyarakat mengalami disorientasi dan frustasi karena tidak siap menerima
kenyataan perubahan akibat globalisasi
2.
Terjadinya cultural lag yaitu unsur –
unsur globalisasi tidak berlangsung secara serempak
3.
Anomi, yaitu keadaan tanpa nilai
karena nilai dan norma lama telah ditinggalkan sedang nilai dan norma baru
belum terbentuk.
LEMBAGA PENDIDIKAN
Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan Menurut Horton :
- Membantu orang untuk sanggup mencari nafkah dan mengembangkan potensi
- Melestarikan budaya dengan mewariskan
- Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran keterampilan berbicara dan berpikir rasional serta bebas
- Memperkaya kehidupan untuk berkembangnya cakrawala inteklektual dan cita rasa keindahan
- Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri, taraf kesehatan dengan olahraga atau belajar tentang kesehatan
- Menciptakan warga negara yang patroik
- Membentuk kepribadian
Fungsi yang nyata (manifes) berikut:
- Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
- Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
- Melestarikan kebudayaan.
- Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
- Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anaknya.
- Menyediakan sarana untuk pembangkangan dan pembangunan.
- Mempertahankan sistem kelas sosial.
- Memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa.
Peran Lembaga Pendidikan :
Robert Dreeben
berpendapat, sekolah tidak hanya mengajar membaca, menulis dan berhitung. Tapi
mengajarkan hal lainnya sebagai berikut :
1. Kemandirian
2. Prestasi
3. Spesifikasi
4. Pengembang kepribadian
MENURUT DAVID
POPENOE ADA 5 MACAM FUNGSI PENDIDIKAN :
1.
Transmisi
(pemindahan) kebudayaan
2.
Memilih dan
mengajarkan peranan sosial
3.
Menjamin
integrasi sosial
4.
Sekolah
mengajarkan corak kepribadian
5.
Sumber inovasi
sosial
LEMBAGA AGAMA
Fungsi Manifes (nyata) :
o
Pola keyakinan yang disebut doktrin, yang menentukan sifat hubungan
antar manusia dengan sesamanya dan manusia dengan Tuhan; ritual yang
melambangkan doktrin dan yang mengingatkan manusia pada doktrin tersebut.
o
Seperangkat norma prilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut.
Tugas untuk menjelaskan dan membela doktrin.
o
Melaksanakan ritual dan memperkuat norma prilaku yang diinginkan
suatu pola pemujaan, pengajaran missi / penyiaran agama, karya sosial dan
sebagaiyang memerlukan investasi uang dan personil yang sangat besar.
Dalam secara Jumlah masyarakat, fungsi manifest
agama meliputi pengendalian.
Fungsi Umum Lembaga Agama :
- Sebagai pedoman hidup
- Sumber kebenaran
- Pengatur tata cara hubungan manusia dengan
manusia dan manusia dengan Tuhan
- Tuntutan prinsip benar dan salah
- Pedoman pengungkapan perasaan, kebersamaan
didalam agama diwajibkan berbuat baik sesama manusia
- Pedoman keyakinan manusia berbuat baik
- Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya
makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan
- Pengungkapkan estetika manusia cederung
menyukai keindahan
- Pedoman rekreasi dan hiburan
LEMBAGA POLITIK
Fungsi Manifes Lembaga Politik
:
·
System—komunis, fasis, dan ekonomi campuran—adalah memelihara
ketertiban, mencapai konsensus, dan meningkatkan produksi ekonomi semaksimal
mungkin.
·
Mengatur pemerintahan, kepartaian, kemiliteran dan keamanan.
·
Memelihara
ketertiban di dalam wilayahnya
·
Menjaga keamanan
dari serangan pihak luar
·
Melaksanakan kesejahteraan
umum
Fungsi Laten Lembaga Politik :
·
Mengatur
kekuasaan setelah seseorang mempunyai kedudukan, akan mendapatkan kekayaan yang
banyak.
·
Sebagai salah
satu kriteria untuk membentuk statifikasi sosial
·
Sebagai saluran
mobilitas sosial
Fungsi Umum Lembaga Politik :
- Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan
pangan
- Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran
barang/barter
- Memberi pedoman tentang harga jual beli
barang
- Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga
kerja
- Memberi pedoman tentang cara pengupahan
- Memberi pedoman tentang cara pemutusan
hubungan kerja
- Memberi identitas bagi masyarakat
LEMBAGA
EKONOMI
Seperangkat
norma atau aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.
Fungsi Manifes Ekonomi :
1.
Bagaimana
produksi atau pembuatan suatu barang dan jasa dalam masyarakat.
2. Yang menyangkut distribusi atau penyaluran barang
dan jasa.
3. Yang menyangkut konsumsi atau pemakaian barang
dan jasa dalam masyarakat.
Fungsi Laten Pranata Ekonomi :
- Terjadinya kerusakan lingkungan hidup
- Terjadinya pencemaran udara, air dan tanah
- Habisnya lahan produktif karena untuk lahan
industri
- Terjadinya pola pemukiman menggerombol di sekitar
lokasi kegiatan industri yang semula pola menyebar
- Terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat yang
berorientasi barat
- Mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat
( petani penggunaan waktu tidak seketat masy. Industri
LEMBAGA KELUARGA
Fungsi
manifes keluarga, antara lain:
1. Keluarga merupakan lembaga sosial yang memungkinkan dilaksanakan reproduksi
anggota-anggota baru di masyarakat yang akan punah.
2.
Keluarga merupakan tempat
dilakukannya internalisasi awal untuk menerapkan yang berlaku dalam masyarakat.
Tanpa menganalisis awal norma-norma, keseimbangan masyarakat anak terganggu.
3.
Keluarga merupakan
lembaga sosial yang mengatur ikatan kekerabatan dalam masyarakat.
4.
Fungsi pengaturan
kebutuhan biologis-hub. Biologis dengan lawan jenis yang sah dengan perkawinan.
5.
Fungsi
reproduksi-menghasilkan keturunan
6.
Fungsi ekonomi-kebutuhan
keluarga
7.
Fungsi edukasi-mendidik
anaknya
8.
Fungsi
sosialisasi-diperkenalkan nilai
9.
Fungsi religius-kehidupan
beragama
10. Fungsi emosional atau perasaan-penumpahan perasaan(sedih, gembira)
Fungsi Laten Lembaga
Keluarga :
1. Keluarga merupakan wadah tempat setiap anggota dapat beristirahat setelah
sehari penuh bekerja di luar rumah.
2. Keluarga merupakan tempat mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di
dunia kerja dan dunia pendidikan.
3. Mengatur masalah ekonomi keluarga.
4. Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak
melakukan penyimpangan sosial.
5. Mewariskan gelar kebangsawanan.
6. Melindungi anggota keluarga.
LEMBAGA HUKUM
Fungsi Umum Lembaga Hukum :
§ Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat
§ Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
§ Sebagai sarana penggerak pembangunan
§ Sebagai penentuan alokasi secara terperinci
§ Sebagai alat penyelesaian sengketa
§ Memelihara kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi
kehidupan yang berubah
LEMBAGA BUDAYA
Budaya dapat diartikan sebagai pikiran, akal
Budi, serta adat istiadat.Dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Fungsi Umum Lembaga Budaya :
o
Menjaga
orisinalitas serta memelihara budaya / kebudayaan yang telah terbentuk
o
Memperkenalkan
dan memberikan suatu pelajaran kepada generasi lanjut
o
Merupakan
pengingat kepada lapisan masyarakat bahwa budaya (sejarah) dapat menjadi acuan
untuk lebih baik dan maju bagi masyarakat modern
o
Mempererat
tali kebersamaan antar masyarakat (kebersamaan)
LEMBAGA KESEHATAN
Lembaga kesehatan merupakan hal penting dalam
suatu kelompok masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat di wilayah kerjanya.Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan,
jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis.
Tempat pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat
dalam status kesehatan.
Peran : sebagai pusat control yang mampu menangani
permasalahan kesehatan.
Fungsi : membantu meningkatkan kesehatan di
masyarakat luas.
·
Fungsi Manifes Lembaga
Militer :
-
Sebagai alat pertahanan
negara
·
Fungsi Laten Lembaga
Militer :
-
Mendidik generasi muda
-
Menyediakan pekerjaan
-
Mendorong penelitian di
bidang persenjataan
Lembaga
Ilmiah menjadi ruang bagi pengembangan kompetisi.
Lembaga
Kesenian
Wadah bagi para seniman dan karya-karyanya
juga bias mengatur semua aturan-aturan dalam pekerjaannya.
PERBEDAAN ANTARA FUNGSI, PERAN DAN PERANAN :
·
Fungsi adalah suatu
bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan
letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya.
·
Peran adalah posisi atau
kedudukan seseorang. Ketika peran digunakan dalam lingkungan pekerjaan, maka
seseorang yang diberi (atau mendapatkan) sesuatu posisi, juga diharapkan
menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pekerjaan tersebut.
·
Peranan : bagian dari
tugas utama yang harus dilaksanakan seseorang dalam manajemen. Bagian atau
fungsi seseorang dalam kelompok atau pranata.
Terimakasih kartika,s Sangat bermanfaat sekali, Salam kenal saya produsen Ranjang minimalis jati
BalasHapus