Senin, 16 Desember 2013

lembaga sosial sosiologi



Menurut Alvin L. Bertrand, proses perubahan sosial adalah :
1.      Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu satu kepada individu lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Masuknya unsur baru ke dalam suatu masyarakat melalui :
·         Perembesan damai (penetration pacifique), yaitu masuknya unsur baru ke dalam masyarakat tanpa kekerasan dan paksaan.
·         Perembesan dengan kekerasan (penetration violente), yaitu masuknya unsure baru ke dalam masyarakat dengan kekerasan dan paksaan sehingga kadang kala merusak kebudayaan masyarakat yang menerima.
·         Simbiotik, yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan ke atau dari dalam masyarakat yang hidup berdampingan.
2.       Akulturasi atau kontak kebudayaan merupakan proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sehingga unsur kebudayaan tadi lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan mereka tanpa meninggalkan sifat khas kepribadian budaya aslinya. Contoh : corak pahat rumah orang Bali ditambah corak pahat dari Jawa.
3.      Asimilasi adalah proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila suatu masyarakat dengan latar kebudayaan yang berbeda saling berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama sehingga kebudayaannya berubah sifat dari yang khas menjadi kebudayaan yang baru dan berbeda dari aslinya. Contoh: pesta pernikahan dengan model pesta kebun
·         Faktor-faktor pendorong asimilasi.
Ø  toleransi antarkebudayaan yang berbeda
Ø  kesempatan yang seimbang dibidang ekonomi
Ø  sikap menghargai orang asing dan kebudayannya
Ø  persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
Ø  perkawinan campuran           
·         Faktor-faktor penghambat asimilasi
Ø  terisolirnya kehidupan kelompok
Ø  kurangnya pengetahuan akan kebudayaan lain
Ø  perasaan takut terhadap kebudayaan lain
Ø  perasaan bahwa kebudayaannya lebih tinggi dari kebudayaan lain
Ø  golongan minoritas mendapat gangguan dari mayoritas
Ø  perbedaan kepentingan
4.      Akomodasi dapat berarti keadaan atau proses. Sebagai keadaan, menunjuk kepada adanya keseimbangan dalam interaksi antara individu dan kelompok sehubungan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku. Sebagai proses, menunjuk kepada usaha-usaha manusia untuk meredakan pertentangan-pertentangan. Akomodasi diperlukan bila dalam proses perubahan sosial terjadi konflik.
Tujuan adanya akomodasi :
a.      mengurangi pertentangan
b.      mencegah meledaknya suatu pertentangan
c.       memungkinkan terjadinya kerja sama
d.      mengusahakan terjadinya asimilasi 
v  Bentuk-bentuk akomodasi adalah :
a)      Konsiliasi, merupakan pengendalian konflik melalui lembagatertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan atau sebagai suatu usaha untuk mempertemukan keinginandari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya suatu persetujuan bersama. Contoh : penyelesaian konflik di lembaga perwakilan rakyat.
b)      Mediasi, apabila penyelesaian konflik dengan menunjuk pihak ketiga dengan persetujuan kedua belah pihak untuk memberikan nasihat dan tidak berwenang mengambil keputusan, bahkan nasihat tadi tidak memikat pihak-pihak yang bertikai. Contoh : menunjuk PBB sebagai pihak ketiga dalam penyelesaian konflik palestina Israel.
c)      Arbitrasi, hampir sama dengan mediasi. Namun, pengendalian konflik melalui arbitrasi pihak ketiga yang ditunjuk memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan yang harus ditaati oleh kedua pihak yang bertikai. Contoh : sengketa harta warisan dengan menunjuk pengacara sebagai pihak ketiga.
d)      Kompromi, merupakan bentuk pengendalian konflik dengan cara pihak yang bertikai saling mengurangi tuntutannya agar tercapai titik temu. Contoh : pertiakian pemuda dengan jalan mufakat.
e)      Coercion, bentuk pengendalian konflik yang dilaksanakan karena adanya paksaan. Contoh : pemerintah dengan rakyat biasa ketika terjadi penggusuran.
f)       Adjudication, penyelesaian konflik lewat lembaga hukum. Contoh: perceraian dan pengambilan hak asuh anak.
Menurut Soerjono Soekanto, proses perubahan sosial di dalam masyarakat dapat diketahui karena adanya ciri-ciri seperti berikut ini.
1.      Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya.
2.      Perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga sosial yang lainnya.
3.      Perubahan-perubahan yang cepat biasanya akan menyebabkan disorganisasi yang sifatnya sementara dalam proses penyesuaian. Disorganisasi tersebut akan diikuti oleh suatu organisasi yang mencakup pemantapan dari kaidah-kaidah dan nilai-nilai baru.
4.      Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, oleh karena keduanya memiliki kaitan timbal balik.

Secara tipologis, perubahan-perubahan sosial dapat dikategorikan sebagai berikut.
1.      Proses sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnya antara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan hukum dengan kehidupan agama, dan lain sebagainya.
2.      Segmentasi, yaitu suatu pembagian sebuah struktur social ke dalam segmen-segmen atau bagian-bagian tertentu sesuai dengan kriteria yang dimaksudkan.
3.      Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam sebuah susunan yang berupa jalinan antara unsurunsur sosial yang pokok, seperti kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, serta lapisan-lapisan sosial.
4.      Perubahan-perubahan pada struktur kelompok, yaitu suatu perubahan yang terjadi dalam struktur kelompok sosial, misalnya perubahan organisasi sosial.

Dampak positif modernisasi adalah
1.      Tercapainya kemajuan kebudayaan bangsa
2.      Meningkatnya industri yang memungkinkan masyarakat lebih sejahtera (lapangan kerja, barang konsumsi, volume ekspor dan lain-lain)
3.      Meningkatnya efesiensi dan efektifitas kerja, transportasi dan komunikasi
4.      Meningkatnya sector ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kualitas sumber daya manusia
Dampak negatif modernisasi antara lain
1.      Pudarnya pengetahuan tradisional
2.      Pudarnya sistem kepercayaan atau religi tradisional
3.      Bergesernya nilai budaya akibat kemajuan di bidang teknologi dan pengetahuan
4.      Melemahnya etos kerja tradisional
5.      Meningkatnya angka kriminalitas dan kenakalan remaja
6.      Meningkatnya tingkat pencemaran lingkungan
7.      Menimbulkan kesenjangan sosial ekonomi

Dampak positif globalisasi
1.      Masuknya nilai – nilai positif (disiplin, etos kerja, pentingnya pendidikan
2.      Mempercepat proses pembangunan karena perkembangan ipte
3.      Menumbuhkan dinamika terbuka dan tanggap terhadap unsur –unsur pembaruan 
Dampak negatif globalisasi
1.      Terjadinya cultural shock, yaitu masyarakat mengalami disorientasi dan frustasi karena tidak siap menerima kenyataan perubahan akibat globalisasi
2.      Terjadinya cultural lag yaitu unsur – unsur globalisasi tidak berlangsung secara serempak
3.      Anomi, yaitu keadaan tanpa nilai karena nilai dan norma lama telah ditinggalkan sedang nilai dan norma baru belum terbentuk.

LEMBAGA PENDIDIKAN
Fungsi Manifes Lembaga Pendidikan Menurut Horton :
  • Membantu orang untuk sanggup mencari nafkah dan mengembangkan potensi
  • Melestarikan budaya dengan mewariskan
  • Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran keterampilan berbicara dan berpikir rasional serta bebas
  • Memperkaya kehidupan untuk berkembangnya cakrawala inteklektual dan cita rasa keindahan
  • Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri, taraf kesehatan dengan olahraga atau belajar tentang kesehatan
  • Menciptakan warga negara yang patroik
  • Membentuk kepribadian
Fungsi yang nyata (manifes) berikut:
  • Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.
  • Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.
  • Melestarikan kebudayaan.
  • Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.
  • Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anaknya.
  • Menyediakan sarana untuk pembangkangan dan pembangunan.
  • Mempertahankan sistem kelas sosial.
  • Memperpanjang masa remaja dan menunda masa dewasa.
Peran Lembaga Pendidikan :
Robert Dreeben berpendapat, sekolah tidak hanya mengajar membaca, menulis dan berhitung. Tapi mengajarkan hal lainnya sebagai berikut :
1.      Kemandirian
2.      Prestasi
3.      Spesifikasi
4.      Pengembang kepribadian
MENURUT DAVID POPENOE ADA 5 MACAM FUNGSI PENDIDIKAN :
1.      Transmisi (pemindahan) kebudayaan
2.      Memilih dan mengajarkan peranan sosial
3.      Menjamin integrasi sosial
4.      Sekolah mengajarkan corak kepribadian 
5.      Sumber inovasi sosial

LEMBAGA AGAMA
Fungsi Manifes (nyata) :
o   Pola keyakinan yang disebut doktrin, yang menentukan sifat hubungan antar manusia dengan sesamanya dan manusia dengan Tuhan; ritual yang melambangkan doktrin dan yang mengingatkan manusia pada doktrin tersebut.
o   Seperangkat norma prilaku yang konsisten dengan doktrin tersebut. Tugas untuk menjelaskan dan membela doktrin.
o   Melaksanakan ritual dan memperkuat norma prilaku yang diinginkan suatu pola pemujaan, pengajaran missi / penyiaran agama, karya sosial dan sebagaiyang memerlukan investasi uang dan personil yang sangat besar.
Dalam secara Jumlah masyarakat, fungsi manifest agama meliputi pengendalian.
Fungsi Umum Lembaga Agama :
-       Sebagai pedoman hidup
-       Sumber kebenaran
-       Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhan
-       Tuntutan prinsip benar dan salah
-       Pedoman pengungkapan perasaan, kebersamaan didalam agama diwajibkan berbuat baik sesama manusia
-       Pedoman keyakinan manusia berbuat baik
-       Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan
-       Pengungkapkan estetika manusia cederung menyukai keindahan
-       Pedoman rekreasi dan hiburan

LEMBAGA POLITIK
Fungsi Manifes Lembaga Politik :
·         System—komunis, fasis, dan ekonomi campuran—adalah memelihara ketertiban, mencapai konsensus, dan meningkatkan produksi ekonomi semaksimal mungkin.
·         Mengatur pemerintahan, kepartaian, kemiliteran dan keamanan.
·         Memelihara ketertiban di dalam wilayahnya
·         Menjaga keamanan dari serangan pihak luar
·         Melaksanakan kesejahteraan umum
Fungsi Laten Lembaga Politik :
·         Mengatur kekuasaan setelah seseorang mempunyai kedudukan, akan mendapatkan kekayaan yang banyak.
·         Sebagai salah satu kriteria untuk membentuk statifikasi sosial
·         Sebagai saluran mobilitas sosial
Fungsi Umum Lembaga Politik :
-       Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
-       Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
-       Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
-       Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
-       Memberi pedoman tentang cara pengupahan
-       Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
-       Memberi identitas bagi masyarakat 
       
LEMBAGA EKONOMI  
Seperangkat norma atau aturan yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. 
Fungsi Manifes Ekonomi :
1.      Bagaimana produksi atau pembuatan suatu barang dan jasa dalam masyarakat.
2.      Yang menyangkut distribusi atau penyaluran barang dan jasa.
3.      Yang menyangkut konsumsi atau pemakaian barang dan jasa dalam masyarakat.
Fungsi Laten Pranata Ekonomi :
-       Terjadinya kerusakan lingkungan hidup
-       Terjadinya pencemaran udara, air dan tanah
-       Habisnya lahan produktif karena untuk lahan industri
-       Terjadinya pola pemukiman menggerombol di sekitar lokasi kegiatan industri yang semula pola menyebar
-       Terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat yang berorientasi barat
-       Mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat ( petani penggunaan waktu tidak seketat masy. Industri

LEMBAGA KELUARGA
Fungsi manifes keluarga, antara lain:
1.      Keluarga merupakan lembaga sosial yang memungkinkan dilaksanakan reproduksi anggota-anggota baru di masyarakat yang akan punah.
2.      Keluarga merupakan tempat dilakukannya internalisasi awal untuk menerapkan yang berlaku dalam masyarakat. Tanpa menganalisis awal norma-norma, keseimbangan masyarakat anak terganggu.
3.      Keluarga merupakan lembaga sosial yang mengatur ikatan kekerabatan dalam masyarakat.
4.      Fungsi pengaturan kebutuhan biologis-hub. Biologis dengan lawan jenis yang sah dengan perkawinan.
5.      Fungsi reproduksi-menghasilkan keturunan
6.      Fungsi ekonomi-kebutuhan keluarga
7.      Fungsi edukasi-mendidik anaknya
8.      Fungsi sosialisasi-diperkenalkan nilai
9.      Fungsi religius-kehidupan beragama
10.  Fungsi emosional atau perasaan-penumpahan perasaan(sedih, gembira) 
       Fungsi Laten Lembaga Keluarga :         
1.    Keluarga merupakan wadah tempat setiap anggota dapat beristirahat setelah sehari penuh bekerja di luar rumah.
2.    Keluarga merupakan tempat mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di dunia kerja dan dunia pendidikan.
3.    Mengatur masalah ekonomi keluarga.
4.    Melaksanakan pengendalian sosial terhadap anggota keluarga agar tidak melakukan penyimpangan sosial.
5.    Mewariskan gelar kebangsawanan.
6.    Melindungi anggota keluarga.

LEMBAGA HUKUM

Fungsi Umum Lembaga Hukum :
§  Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat
§  Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial
§  Sebagai sarana penggerak pembangunan
§  Sebagai penentuan alokasi secara terperinci
§  Sebagai alat penyelesaian sengketa
§  Memelihara kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi kehidupan yang berubah

LEMBAGA BUDAYA
Budaya dapat diartikan sebagai pikiran, akal Budi, serta adat istiadat.Dalam bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
     Fungsi Umum Lembaga Budaya :
o    Menjaga orisinalitas serta memelihara budaya / kebudayaan yang telah terbentuk
o    Memperkenalkan dan memberikan suatu pelajaran kepada generasi lanjut
o    Merupakan pengingat kepada lapisan masyarakat bahwa budaya (sejarah) dapat menjadi acuan untuk lebih baik dan maju bagi masyarakat modern
o    Mempererat tali kebersamaan antar masyarakat (kebersamaan)
                                 
LEMBAGA KESEHATAN
Lembaga kesehatan merupakan hal penting dalam suatu kelompok masyarakat yang memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di wilayah kerjanya.Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Tempat pemberian pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam status kesehatan.
Peran : sebagai pusat control yang mampu menangani permasalahan kesehatan.
Fungsi : membantu meningkatkan kesehatan di masyarakat luas.

LEMBAGA MILITER
·           Fungsi Manifes Lembaga Militer :
-   Sebagai alat pertahanan negara
·            Fungsi Laten Lembaga Militer :
-   Mendidik generasi muda
-   Menyediakan pekerjaan
-   Mendorong penelitian di bidang persenjataan

Lembaga Ilmiah menjadi ruang bagi pengembangan kompetisi.

Lembaga Kesenian
Wadah bagi para seniman dan karya-karyanya juga bias mengatur semua aturan-aturan dalam pekerjaannya.

PERBEDAAN ANTARA FUNGSI, PERAN DAN PERANAN :
·         Fungsi adalah suatu bagian dari program yang dirancang untuk melaksanakan tugas tertentu dan letaknya dipisahkan dari program yang menggunakannya.
·         Peran adalah posisi atau kedudukan seseorang. Ketika peran digunakan dalam lingkungan pekerjaan, maka seseorang yang diberi (atau mendapatkan) sesuatu posisi, juga diharapkan menjalankan perannya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pekerjaan tersebut.
·         Peranan : bagian dari tugas utama yang harus dilaksanakan seseorang dalam manajemen. Bagian atau fungsi seseorang dalam kelompok atau pranata.

1 komentar: