Senin, 16 Desember 2013

amar ma'ruf nahi munkar



q  Manfaat Melaksanakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Ada beberapa manfaat bila amar ma’ruf dan nahi munkar ditegakkan.
  1. Kita akan menjadi bagian dari orang-orang mukmin
  2. Segala kebaikan akan diberikan siapa saja yang melakukan aksi amar ma’ruf nahi munkar, yaitu, orang-orang yang lahir dari umat terbaik (umat muslim)
  3. Kita akan menjadi orang-orang yang shaleh
  4. Kita akan mendapatkan keselamatan apabila kita mencegah perbuatan buruk (munkar).
  5. Kita akan menjadi orang-orang yang meraih kemenangan.
  6. Allah akan memberikan rahmat dan karunianya kepada kaum tersebut, sehingga tercipta kerukunan, kedamaian dan ketentraman.
  7.  Akan dijauhkan dari Azab Allah.
empat tingkatan kemungkaran dalam bernahi mungkar berikut ini:
1.            Hilangnya kemungkaran secara total dan digantikan oleh kebaikan.
2.            Berkurangnya kemungkaran, sekalipun tidak tuntas secara keseluruhan.
3.            Digantikan oleh kemungkaran yang serupa.
4.            Digantikan oleh kemungkaran yang lebih besar.
Karakteristik Orang Yang Beramar Ma’ruf Dan Nahi Mungkar.
1.      Berilmu.
2.      Lemah lembut dan penyantun.
3.      Sabar.
kibat Mengabaikan Perintah Amar Ma’ruf Dan Nahi Munkar
·         Azab yang menyeluruh
·         Tidak dikabulkannya do’a orang-orang yang shalih
·         Berhak mendapatkan laknat
·         Timbulnya perpecahan
beberapa karakter masyarakat dalam menyikapi amar ma’ruf nahi munkar. Antara lain :
·         Memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang munkar, atau dinamakan karakter orang mukmin.
·         Memerintahkan yang munkar dan melarang yang ma’ruf, atau dinamakan karakter orang munafik.
·         Memerintahkan sebagian yang ma’ruf dan munkar, dan melarang sebagian yang ma’ruf dan munkar. Ini adalah karakter orang yang suka berbuat dosa dan maksiat
mengingkari kemungkaran tersebut ada tiga tingkatan:
  • Mengingkari dengan tangan.
  • Mengingkari dengan lisan.
  • Mengingkari dengan hati.
Menurut imam ghazali Amar ma’ruf nahi mungkar memiliki empat rukun, yaitu:
·         Al-Muhtasib (Pelaku amar ma’ruf nahi mungkar)
·         Al-Muhtasab ‘alaihi(orang yang diseru)
·         Al-muhtasab fih (perbuatan yang diseruhkan)
·         Al-Ihtisab(Perbuatan amar ma’ruf nahi mungkar itu sendiri)
·         dapat kita simpulkan sebagai berikut:
·         1. Memerintahkan suatu kebajikan dan melarang suatu kemungkaran (Amar Ma’ruf Nahi Mugkar) adalah perintah agama, karena itu ia wajib dilaksanakan oleh setiap umat manusia sesuai dengan kemampuan dan kekuatannya masing-masing.
·         2. Sebelum memperbaiki orang lain, seorang Muslim dituntut berintrospeksi dan berbenah diri, sebab cara Amar Ma’ruf yang baik adalah yang diiringi dengan keteladanan dan disandarkan kepada keihklasan karena mengharap ridho Allah semata.
·         3. Melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar hendaknya sesuai dengan  kemampuannya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar