Tarian tradisional
Secara garis besar seni tari dari Kalimantan Selatan adalah
dari adat budaya etnis Banjar dan etnis Dayak. Tari Banjar berkembang sejak
masa Kesultanan Banjar dan dipengaruhi oleh budaya Jawa dan Melayu, misalnya
Tari Japin dan Tari Baksa Kembang.
Rumah Adat
Rumat adat Kalimantan Selatan, khususnya dari etnis Banjar
adalah Rumah Banjar
dan ikon utamanya adalah Bubungan
Tinggi.
Makanan dan Minuman
Setiap kawasan di Kalimantan Selatan, memiliki makanan
sebagai ciri-ciri khas daerah, seperti daerah Hulu Sungai Selatan
dengan dodol dan ketupat khas kandangan-nya, Barabai dengan apam dan kacang jaruk, Amuntai dengan kuliner dari daging itik, dan Binuang dengan olahan pisang sale yang disebut rimpi, Soto
Banjar, Sate Itik, Nasi Kuning, dan lain-lain.
Bahasa Daerah
- Bahasa Melayu Lokal:
- Bahasa Banjar (bjn)
- Dialek Banjar Hulu
- Dialek Banjar Kuala
- Bahasa Barangas)
- Bahasa Melayu Bukit (bvu)
- Bahasa Barito
- Barito Barat
- Barito Barat bagian Selatan:
- Bahasa Bakumpai (bkr)
- Barito Timur
- Barito Timur bagian Utara:
- Barito Timur bagian Tengah dan Selatan
- Bagian Tengah:
- Bahasa Dusun Deyah (dun)
- Bagian Selatan:
- Bahasa Maanyan (mhy)
Seni
dan Budaya
Gedung Sultan Suriansyah tempat pementasan budaya Kal-Sel.
Seni Karawitan
- Gamelan Banjar
- Musik Panting (suku Banjar)
- Musik Kangkurung/Kukurung (suku Dayak Bukit)
- Musik Bumbung
- Musik Kintung
- Musik Kangkanong
- Musik Salung
- Musik Suling
- Musik Bamban
- Musik Masukkiri (suku Bugis)
Teater tradisional dan wayang
- Mamanda (teater tradisional suku Banjar)
- Lamut (suku Banjar)
- Madihin (suku Banjar)
- Wayang Kulit Banjar (suku Banjar)
- Wayang Gung (wayang orang suku Banjar)
- Balian(suku Dayak Bukit)
Tarian
Tarian suku Banjar:
- Baksa Kambang
- Radap Rahayu
- Kuda Gepang
- Tarian suku Banjar lainnya
Tarian suku Dayak Bukit:
- Tari Tandik Balian
- Tari Babangsai (tarian ritual, penari wanita)
- Tari Kanjar (tarian ritual, penari pria)
Lagu
Lagu Daerah suku Banjar antara lain:
Rumah Adat
- Rumah Adat Suku Banjar disebut Rumah Bubungan Tinggi
- Rumah Adat Suku Dayak Bukit disebut Balai
Pakaian Adat
Lihat pula: Busana Pengantin
Banjar
- Pakaian Pengantin Suku Banjar ada 4 jenis, yaitu:
- Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
- Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari
- Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan
- Pangantin Babaju Kubaya Panjang
Perekonomian
Tenaga kerja
Sektor
pertanian merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Pada bulan
Februari 2012 tercatat sebanyak 38,20 persen tenaga kerja diserap sektor
pertanian. Sektor perdagangan adalah sektor kedua terbesar dalam penyerapan
tenaga kerja, yaitu sebesar 20,59 persen. Status pekerja di Kalimantan Selatan
masih didominasi oleh pekerja yang bekerja di sektor informal. Pada Februari
2012 sebanyak 63,20 persen adalah pekerja di sektor informal. Sebagian besar
dari pekerja tersebut berstatus berusaha sendiri (19,66 persen), berusaha
dibantu buruh tidak tetap (18,92 persen) serta pekerja bebas dan pekerja tak
dibayar (24,61 persen). Pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 36,80 persen
yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan (33,35 persen) dan
status berusaha dibantu dengan buruh tetap (3,45 persen).
Pertanian & Perkebunan
Hasil
utama pertanian adalah padi, di samping jagung, ubi kayu dan ubi jalar.
Sedangkan buah-buahan terdiri dari jeruk, pepaya, pisang, durian, rambutan,
kasturi dan langsat. Untuk
perkebunan adalah kelapa sawit.
Industri
Industri
di Kalimantan Selatan didominasi oleh industri manufaktur mikro dan kecil, disusul
oleh industri manufaktur besar dan sedang.[17]
Sampai pada tahun 2010, jumlah unit usaha berjumlah 60.432 unit, meningkat
10,92% dibandingkan pada tahun 2009.
Jasa
Pertambangan
Pertambangan
didominasi batu bara, di samping minyak bumi, emas, intan, kaloin, marmer, dan
batu-batuan.
Ekspor & Impor
Keuangan & Perbankan
Ditinjau
kinerjanya pada tahun 2009, perbankan di Kalimantan Selatan mencatat
pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebagai imbas
krisis finansial global. Namun demikian beberapa indikator masih mencatat
pertumbuhan yang positif. Volume usaha perbankan (asset) Kalsel tumbuh 13,3%
dari akhir tahun 2008 sehingga mencapai Rp21,24 triliun. Pertumbuhan asset ini
terutama ditopang oleh pertumbuhan kredit dan DPK.
Dana masyarakat
yang dihimpun perbankan Kalsel pada akhir tahun 2009 mencapai Rp18,33 triliun
atau tumbuh 13% (y-o-y). seluruh jenis rekening dalam bentuk giro, tabungan,
maupun deposito menunjukkan pertumbuhan yang positif yakni masing-masing
sebesar 10,51% (y-o-y), 17% (y-o-y), dan 5,86% (y-o-y).
Sementara itu
dari sisi penyaluran kredit, pada akhir Desember 2009 jumlah kredit yang
disalurkan mencapai Rp13,95 triliun atau tumbuh 16% (y-o-y). pertumbuhan kredit
ini terutama ditopang oleh kredit konsumsi dan kredit investasi yang tumbuh
cukup tinggi yakni sebesar 24,81% (y-o-y) dan 30,42% (y-o-y).
Dengan
perkembangan tersebut, fungsi intermediasi perbankan yang dicerminkan oleh
rasio LDR (Loan to Deposit Ratio) pada tahun 2009 menunjukkan peningkatan yaitu
dari 74% di tahun 2008 menjadi 75,7%. Sementara itu, berkat kerja keras semua
pihak yang berwenang, resiko kredit di tahun 2009 terjaga pada level yang aman
yakni dengan rasio NPL sebesar 2,14% lebih rendah dari rasio NPL pada akhir
tahun 2008 yang mencapai 4,76%.[19]
Jumlah lembaga
perbankan di Kalimantan Selatan terdiri dari 15 bank umum konvensional, 6 bank
umum syariah, 24 bank perkreditan rakyat (BPR) serta 1 BPR Syariah, dengan
jaringan sebanyak 196 kantor, dan dukungan 123 ATM.
Festival Budaya,Pasar Terapung, Barometer Potensi Wisata Budaya Kalimantan Selatan.
Pasar Terapung Kalimantan Selatan
telah menjadi wisata budaya Nasional, turis lokal dan manca-negara seolah
berlomba untuk dapat menikmati suasanan pasar unik ini. Bahkan cerita dan photo
tentang Pasar Terapung tersebar bebas diberbagai media publikasi. Fakta yang
menunjukkan, Pasar Terapung adalah ikon wisata Kalimantan Selatan.
Tarian Khas Kalimantan-Selatan
Tarian Khas Kalimantan,
Festival Budaya Pasar Terapung adalah event tahunan yang
diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata
Kalimantan Selatan. Sebagai ajang tahunan yang mempromosikan dan memberikan
informasi serta wadah apresiasi seni budaya, produk unggulan wisata daerah
Kalimantan Selatan. Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Resnawan
mengungkapkan “Budaya Pasar Terapung adalah ikon wisata budaya Kalimantan
Selatan yang harus terus dilestarikan”, hal ini disampaikannya saat menghadiri
Festival Budaya Terapung 2012 bertempat di halaman Kantor Gubernur Kalimantan
Selatan.
Wayang Gong, percampuran budaya
Banjar dan Jawa
Musik
Panting, alat musik yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan Selatan.
Festival Budaya Terapung telah diadakan sebanyak 4 kali,
setiap tahunnya Festival Budaya Pasar Terapung menghadirkan potensi seni dan
budaya tiap Kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan, seperti Kampung Banjar;
area yang disulap sedemikian rupa dengan tenda-tenda yang diisi oleh perwakilan
masing-masing Kabupaten di Kal-Sel, dengan menampilkan potensi wisata dan
budaya. Festival Kuliner; ajang peragaan kuliner khas daerah, Festival Musik
Daerah; menampilkan segala keunikan musik daerah di Kal-Sel, seperti Musik
Panting, Wayang Gong dan ragam keunikan seni dan budaya Kalimantan Selatan,
hingga Festival Permainan Daerah, seperti Enggrang, Terompah Panjang. Kegiatan
yang paling ditunggu masyarakat adalah Pasar Terapung, puluhan perahu yang
biasa bersandar di Muara Quin Banjarmasin dan Lok Baintan Sungai Tabuk, Banjar,
didatangkan dari tempat asalnya, masyarakat bisa melakukan transaksi jual-beli
saat pagi hari, karena Pasar Terapung memang hanya ada saat matahari terbit
hingga beranjak siang. Seperti halnya Mitch, salah seorang turis dari USA,
“saya datang kesini karena sering mendengar cerita tentang Pasar Terapung, saya
penasaran ingin merasakan naik perahu tapi dalam suasana pasar” ungkapnya.
Rangkaian acara tahunan Festival Budaya Pasar Terapung telah
menjadi tolak ukur bagi masayarakat Nasional dan Internasional untuk mengetahui
potensi wisata budaya yang ada di Kalimantan Selatan, “kalo ada turis lokal dan
manca yang mau tau apa aja yang ada di Kal-Sel, datang aja ke Festival Budaya
Pasar Terapung” hal ini disampaikan H. Rudy Resnawan saat menghadiri malam
Pentas Seni. Apa yang disampaikan Wa-Gub. tidak berlebihan, melihat rangkaian
acara yang disajikan oleh Festival Budaya Pasar Terapung seolah berkeliling ke
seluruh penjuru daerah Kal-Sel, semua keunikan wisata, budaya, seni dan
kerajinan dan industri produk daerah, dihadirkan di Festival Budaya Terapung.
Seni Budaya Banjarmasin
Teater Tradisi / Teater
Rakyat
Antara lain Mamanda, Madihin, Wayang
Gung, Abdul Mulk Loba, Kuda Gepang, Cerita Damarwulan, Tantayungan, Wayang
Kulit, Teater Tutur.
Seni Musik
Antara lain Kuriding, Karung-karung
Panting, Kintunglit, Bumbung, Suling Bambu, Musik Tiup, Salung Ulin, Kateng
Kupak.
Sinoman Hadrah dan Rudat
Sinoman Hadrah dan Rudat bersumber
daripada budaya yang dibawa oleh pedagang dan penda'wah Islam dari Arab dan
Parsi dan berkembang campur menjadi kebudayaan pada masyarakat pantai pesisir
Kalimantan Selatan hingga Timur.
Seni Tari
a.
Tari Tradisi : Balian, Gantar,
Bakanjar, Babangai
b.
Tari Klasik : Baksa Kambang, Topeng,
Radap Rahayu
c.
Tari Rakyat : Japin Sisit, Tirik
Lalan, Gambut, Kuda Gepang, Rudat dll
Seni Sastra
Antara lain Kuriding, Karung-karung
Panting, Kintunglit, Bumbung, Suling Bambu, Musik Tiup, Salung Ulin, Kateng
Kupak.
a.
Syair : Hikayat, Sejarah, Keagamaan
b.
Pantun : Biasa, Kilat, Bakait
Seni Rupa
Antara lain Ornamen, Topeng dan
Patung.
Keterampilan
Maayam dinding palupuh, maulah atap,
wantilan, maulah gula habang, maulah dodol kandangan, maulah apam barabai,
maulah sasapu ijuk, manggangan, maulah wadai, maulah urung katupat, maaym janur
banjar, dll.
Upacara-upacara Adat
Aruh Ganal merupakan upacara adat dimana terhimpun masyarakat Banjar
diperantauan untuk merumuskan langkah dan kebijaksanaan membangun Banua Banjar.
Bagandut, Bamulut, Madihin, Musih
Kintung adalah merupakan kesenian daerah
yang menceritakan tentang kehidupan raja-raja Banjar.
Batimung merupakan upacara adat pengantin Banjar untuk membersihkan
badan (semacam sauna). Mandi-mandi adalah acara adat suku Banjar bagi perempuan
yang hamil pertama usia 7 bulan.
Badudus merupakan upacara adat berupa mandi bagi keturunan raja
Banjar yang akan melangsungkan perkawinan.
Mapan retasi adalah upacara adat suku Bugis sebagai tanda syukur agar
hasil panen ikan tahun berikut lebih baik.
Balian merupakan upacara adat yang dilakukan suku Dayak bila
mengalami musibah besar seperti kematian dan penyembuhan sakit.