Minggu, 13 April 2014

pelangi



Pelangi merupakan satu-satunya gelombang elektromagnetik yang dapat kita lihat. Ia terdiri dari beberapa spektrum warna. Apakah Anda bisa menyebutkan warna apa sajakah yang bisa kita lihat pada pelangi tersebut? dan sebenarnya ada warna-warna lain yang tidak dapat kita lihat langsung dengan mata. Warna merah memiliki panjang gelombang paling besar, sedangkan violet memiliki panjang gelombang terkecil. Bagaimana pelangi terbentuk ? Coba kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku atau tepi prisma gelas, atau permukaan buih sabun, kita melihat berbagai warna dalam cahaya.

Apa yang terjadi adalah cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang terlihat oleh mata kita sebagai merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu ujung dan biru serta ungu disisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang. Ketika kita melihat pelangi, sama saja dengan ketika kita melihat spektrum. Bahkan, pelangi adalah spektrum melengkung besar yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari.


Ternyata untuk melihat pelangi yang indah terdapat berbagai syarat. Syarat pertama ialah kita harus membelakangi sumber cahaya saat melihat pelangi. Dalam hal ini, sumber cahaya yang dimaksud ialah matahari. Syarat kedua ini adalah penyebab mengapa pelangi melengkung yaitu kita harus melihat pelangi dari sudut sekitar 40 derajat selain dari sudut ini pelangi tidak akan terlihat dengan baik. Oleh karena itu, pelangi terlihat melengkung di langit luas. Jadi dengan kata lain bentuk pelangi yang melengkung itu bukan semata-mata karena memang dia tercipta melengkung. Namun, karena sudut padang kita dan kemampuan bola mata kita lah yang membuatnya terlihat berbentuk melengkung.