Jumat, 01 Februari 2013

BERBAGAI MACAM DAN BENTUK OLAHRAGA AIR


1.     Berenang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya renang yang diperlombakan antara lain gaya bebas , gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada . Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Sejarah
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

            Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan.
Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
Gaya renang
            Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas, perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya krol, sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya bebas.
Gaya bebas
            Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
            Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.
Gaya dada
            Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
            Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Gaya punggung
            Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
            Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
            Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
            Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas
Gaya kupu-kupu
            Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
            Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.
            Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.
Risiko dalam Renang
Kecelakaan di air karena bisa menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.
Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila datang arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk berenang.

Kaca mata renang bisa mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.
2.     Renang indah
Renang indah (bahasa Inggrissynchronized swimming) atau renang sinkronisasiadalah olahraga yang memadukan unsur-unsur renangsenam, dan tari. Olahraga ini dipertandingkan secara beregu, tunggal, duet, atau trio. Renang indah memadukan kekuatan dan ketahanan fisik dengan keluwesan, keanggunan, nilai artistik, dan kemampuan menahan napas sewaktu berada di dalam air. Berkembang awal tahun 1900-an di Kanada, renang indah adalah olahraga yang didominasi wanita.
Renang indah sudah menjadi salah satu cabang eksibisi sejak Olimpiade Helsinki 1952, tapi baru mulai dipertandingkan sejak Olimpiade Los Angeles 1984. Pertandingan renang indah di olimpiade dan kejuaraan dunia renang indah tidak terbuka untuk pria. USA Synchro dan Synchro Canada adalah kejuaraan nasional di AS dan Kanada yang menerima peserta pria.
Atlet renang indah dituntut memiliki kekuatan fisik, kelenturan tubuh, dan kemampuanaerobik yang tinggi dalam melakukan gerakan yang tersinkronisasi. Di hadapan juri, perenang indah melakukan dua set gerakan wajib yang terdiri dari gerakan teknis dan gerakan bebas.
Renang indah diatur Federasi Renang Internasional (FINA). Di Indonesia, renang indah berada di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan dipertandingkan di Kejuaraan Nasional Renang Indah Kelompok Umur serta Pekan Olahraga Nasional. Renang indah antara lain juga dipertandingkan dalam Kejuaraan Renang Asia.
Sekarang cabang renang indah di olimpiade hanya mempertandingkan kategori duet (2 perenang) dan beregu (satu regu 8 perenang). Kejuaraan nasional renang indah di Amerika Serikat merupakan satu-satunya kejuaraan di dunia yang mempertandingkan kategori trio (3 perenang).
Peraturan dan penilaian
Tim renang indah The Riverside Aquettes sedang melakukan gerakan vertikal kaki di atas.
Renang indah memiliki 2 cabang pertandingan, figure (sikap dasar) dan technical routineyang masing-masing dibawakan dalam batasan waktu.  Cabang figuremempertandingkan kesempurnaan gerakan secara teknis dan tidak menggunakan musik. Sebaliknya, cabang technical routine menggunakan musik. Gerakan renang yang dilakukan atlet harus berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan sebelumnya, termasuk di antaranya: boostrocketthrust, dan twirl. Cabang figure dan technical routinemasing-masing bisa dipertandingkan secara tunggal, duet, atau beregu dengan masing-masing regu terdiri dari 8 perenang.
Dalam setiap pertandingan figure maupun technical routine, atlet diminta melakukan 2 set gerakan, technical routine (TR) dan free routine (FR). Penilaian untuk masing-masing set gerakan:
Technical routine
·         Pelaksanaan (execution)
·         Kesan keseluruhan (overall impression)
Free routine
·         Keterampilan teknis (technical merit)
·         Kesan artistik (artistic impression)
Nilai total tertinggi yang bisa diperoleh atlet atau regu adalah 100. Perolehan nilai dihitung dari nilai total yang diperoleh atlet untuk masing-masing set gerakan.
Juri terdiri dari 10 orang yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing -masing kelompok terdiri dari 5 orang juri. Kelompok juri yang satu menilai keterampilan teknis, sedangkan kelompok juri yang lain menilai kesan artistik. Setiap juri berhak memberi nilai tertinggi 10.
Peralatan
Atlet renang indah biasanya menggunakan penjepit hidung agar air tidak masuk ke dalam hidung, Atlet bernapas melalui mulut sewaktu kepala berada di permukaan air. Penggunaan kacamata renang (goggle) tidak diizinkan dalam pertandingan dengan alasan terlalu menarik perhatian. Baju renang yang dipakai atlet dalam pertandingan didesain seindah mungkin dan sering diberi hiasan. Rambut atlet wanita diikat ke atas dan diberi berbagai hiasan rambut. Tata rias tebal sering digunakan atlet wanita untuk menggambarkan perasaan atau emosi yang sesuai dengan tema yang dibawakan.
Kostum dan musik merupakan faktor yang menunjang kesan keseluruhan (overall impression) dan kesan artistik (artistic impression). Kolam renang untuk pertandingan renang indah memiliki pengeras suara bawah air agar musik bisa tetap didengar atlet sewaktu berada di bawah permukaan air.
3.     Polo air
Suatu pertandingan polo air.
Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi  renang, gulatsepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam  pemain  dan satu kiper. Tujuan permainan menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin.

Prestasi Tim Polo Air Indonesia Mengikuti Sea Games 1977-2009
Tahun
Kota penyelenggara
Prestasi
1977
Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Perunggu
1979
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
1981
Manila, Philippina
Medali Perak
1983
Singapura
Medali Perunggu
1985
Bangkok, Thailand
Medali Perunggu
1987
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
1989
Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Perunggu
1991
Manila, Philippina
Peringkat IV
1993
Singapura
Medali Perunggu
1995
Chiang Mai, Thailand
Peringkat IV
1997
Jakarta, Indonesia
Medali Perak
1999
Brunei
Medali Perunggu
2001
Kuala Lumpur, Malaysia
Medali Perunggu
2003
Hanoi, Vietnam
Peringkat IV
2005
Manila, Philippina
Peringkat IV
2007
Nakhon Ratchasima, Thailand
Medali Perunggu
2009
Vientien, Laos
Medali Perunggu
Prestasi Tim Polo Air Indonesia Mengikuti Kejuaraan Asia, Asian Games & Kejuaraan Internasional
Tahun
Kota penyelenggara
Nama kompetisi
Prestasi
1954
Manila, Philippina
Asian Games II
Medali Perunggu
1958
Tokyo, Jepang
Asian Games III
Medali Perunggu
1962
Jakarta, Indonesia
Asian Games IV
Medali Perak
1963
GANEFO I, Indonesia
Asian Games II
Medali Emas
1966
Bangkok, Thailand
Asian Games V
Medali Perunggu
1970
Bangkok, Thailand
Asian Games VI
Medali Perunggu
1992
Satta Hip, Thailand
Asia Intercontinental W.P. Tournament
Medali Emas
1995
Bangkok, Thailand
Asia Waterpolo Championship
Peringkat 8
1996
Hongkong
Men 1st Asia Pacific W.P. Tournament
Medali Perunggu
2000
Hongkong, China
Men 6th Asia Pacific W.P. Tournament
Medali Perunggu
2004
Hongkong, China
Men 8th Asia Pacific W.P. Tournament
Peringkat 6
2005
Bangkok, Thailand
(4th Men AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putra
Peringkat 10
2006
Jakarta, Indonesia
1st Men Junior Betawi Cup International
Medali Emas
2006
Jakarta, Indonesia
1st Women Betawi Cup International
Medali Perunggu
2007
Jakarta, Indonesia
2nd Men Betawi Cup International
Medali Perak
2007
Jakarta, Indonesia
2nd Women Betawi Cup International
Medali Perak
2007
Jakarta, Indonesia
(5th Men AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putra
Peringkat 5
2007
Jakarta, Indonesia
(5th Women AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putri
Peringkat 4
2007
Hongkong, China
9th Men Asia Pacific W.P. Tournament
Peringkat 6
2007
Hongkong, China
1st Women Asia Pacific W.P. Tournament
Medali Emas
2008
BALI, Indonesia
1st Asian Beach Games
Medali Perunggu
2009
Jakarta, Indonesia
4th Men Betawi Cup International
Medali Perak
2009
Jakarta, Indonesia
4th Women Betawi Cup International
Medali Emas
2009
KUWAIT
2nd World Development Trophy
Peringkat 5
2009
TOKYO, Japan
(6th Women AASF) Kejuaraan Asia U-18 Putri
Peringkat 4
2010
Jakarta, Indonesia
5th Men Betawi Cup International
Medali Perak
2010
Jakarta, Indonesia
5th Women Betawi Cup International
Medali Perak
2010
Hongkong, China
Men 12th Asia Pacific W.P. Tournament
Peringkat 5
2010
Seruni, Indonesia
(2nd Youth Men Asian Championships AASF) Kejuaraan Asia U-19 Putra
Peringkat 5
2010
Seruni, Indonesia
(2nd Youth Women Asian Championship AASF) Kejuaraan Asia U-19 Putri
Medali Perunggu


2 komentar:

  1. selat Pagi Gan... ... .. .
    Ternyata banyak juga ya jenis2 gaya dlk renang itu ..
    oya Gan untuk manfaat dari Renang itu apakah sama seperti senam aerobik ..dan klu soal baju senam aerobik yg bagus itu merek apa ya....
    Moga sukses

    BalasHapus
  2. Berenang adalah aeriobik air – Berenang yang dilakukan minimal selama 20 menit dengan irama dan teknik sama padan kecepatan yang konstan, akan membantu meningkatkan kebugaran, merangsang metabolisme dan membakar lemak tubuh. Seperti yang sama dilakukan saat membakar lemak sewaktu senam aerobik.

    BalasHapus